O truque inteligente de orgasme que ninguém é Discutindo
O truque inteligente de orgasme que ninguém é Discutindo
Blog Article
Variasikan dengan alat bantu dan teknik berbeda. Mungkin Anda tertarik bereksperimen dengan butt plug atau vibrator supaya bisa mencapai kenikmatan intens.
The female orgasm tends to be driven by both physical and psychological arousal. Women can often experience simultaneous and multiple orgasms within a short period of time if stimulating activities continue.
Tidak seperti apa yang mungkin Anda percaya dari TV atau film, sebenarnya orgasme bisa dicapai dengan lebih dari satu cara. Ada berbagai tipe dan intensitas orgasme, dan dalam prosesnya, Anda akan lebih mengenal tubuh Anda sendiri.
In 2012, the California Institute of Technology[19] measured brain responses in heterosexual males as they were having their inner thighs touched whilst being MRI scanned. They were either watching a video of a woman touching their thigh or a man touching their thigh.
"Anda harus memahami bahwa orgasme bukanlah sesuatu yang terjadi di kepala Anda. Ini adalah sesuatu yang terjadi di tubuh Anda. Tidak ada hubungannya dengan ketika Anda tidak rileks atau kurang konsentrasi. Tidak ada yang salah dengan Anda," katanya.
Imagery-induced: Orgasms can occur as a response to imagery without physical stimulation. Research from 1992 states that orgasms can occur as a result of self-induced imagery.
They reported more sexual pleasure when they thought it was the woman touching them than the man, and this was reflected in their MRI scans with greater arousal of their somatosensory cortex. It can be therefore concluded that the thighs are an area that can cause sexual stimulation when touched.
Berdasarkan artikel di Mayo Clinic, kebanyakan wanita mengalami orgasme hanya selama mendapatkan rangsangan klirotis.
Setelah menemukan gerakan yang nikmat di sekitar klitoris, Anda bisa melanjutkan hubungan seksual dengan pasangan.
Bantu suami menemukan G-spot Anda dengan jarinya. Duduklah dan buka kaki supaya suami lebih mudah mengeksplorasi.
Ifølge den danske sexolog-legende Joan Ørting er der endnu et problem forbundet med de her orgasmer og mangel på samme:
Adanya permasalahan seksual mungkin saja menyebabkan wanita mengalami anorgasmia, karena kondisi tersebut berkontribusi bahkan mempersulit seseorang untuk mencapai klimaksnya.
Terlambat orgasme jangka panjang berhubungan dengan kondisi psikologis, termasuk beberapa kondisi di bawah ini:
Klimaks pada wanita menjadi salah satu pengalaman yang menyenangkan saat melakukan aktivitas seksual. Kondisi ini bisa meningkatkan chicote sexual suasana hati dan menghilangkan stres yang dialami.